Pages

GUE NAMAKAN BLOG INI OTAK KECIL?

Rabu, 30 April 2014


Gue tau. Pasti elo yang nyasar dan tersesat di blog gue. Dan terpaksa baca isinya yang malah mirip mantra menaklukan ular ini, pasti bertanya-tanya “kenapa blog ini namanya otak kecil?” atau kalian malah mau kasih saran, seperti “kenapa blog ini gak di kasih nama toko hewan qurban aja?? Atau toko bangunan sejahtera?.

Untuk itu. Khusus di postingan ini, gue mau kasih tau asal-muasal gue nemu atau mulung dari mana nama “Otak Kecil” tersebut.

Hemmm,..

Otak Kecil,..

Gimana menurut elo?? 

Memang sih kedengarannya cukup gila. Dan gak beres. Kayaknya memang kurang garam. Atau juga kurang gula??tapi kenapa gue malah membahas garam sama gula?

Sebenarnya ada resiko yang harus gue hadapi kalo menamakan sebuah blog ini “Otak”Kecil” yaitu : 1. Orang yang pertama kali tersesat di blog gue ini, pasti mengira kalo isinya tentang pelajaran Biologi (termasuk kalian?) yang menyangkut otak kecil. Karena sudah males atau trauma mempelajari biologi, akhirnya dia keluar gitu aja. Dan gak akan tersesat untuk yang keduakalinya di blog ini.#Nangis#

2. Resiko yang paling gue takuti kalo menamakan blog ini “Otak Kecil”, yaitu kalo ada nama blog yang sama dengan blog gue. Terus blog yang sama kek blog ini, ternyata adalah blog rahasia yang membahas tentang perdagangan manusia internasional. Suatu saat jikalau blog tiruan blog gue itu ketahuan, dan dipublikasikan di tv. “Telah dikabarkan, di Google ternyata ada sebuah Blog, yang hinanya membahas tentang perdagangan manusia internasional. Dan blog itu bernama “Otak Kecil”.  Gue pasti juga akan kena imbasnya. Dan mungkin gue akan jadi buronan polisi.

Gue ketemu nama Otak Kecil itu, memang di saat pelajaran Biologi.

Ini bermula di hari Selasa. Saat itu harinya memang cukup panas. Untunglah sekolah yang gue sekolahi ini ada atapnya. Sehingga gue terhindar dari hujan dan panas teriknya sinar matahari. Tapi tetep aja, berada di kelas tingkat 2, memang harus kepanasan. Gue duduk di pojokan bagian depan yang disampingnya ada jendela besar yang misterius,terkadang dia menyapa gue. Duduk di pojokan lagi – lagi ada efek buruknya. Di saat hujan guee kena tempiasan, di saat panas gue kena pantulan sinar matahari dari atap warga. 1 Tahun di sana, mungkin diri gue sudah lapuk dan dijadiin rumah rayap. Hebat dunk berarti gue. Di sebelah kanan gue ada Rama, temen gue waktu masih kelas 10 (sekarang kami sudah kelas 11). Dia orangnya emang cukup gila, tolol, dan punya imajainasi yang gila pula. Kurang lebih kayak gue. Bedanya, tubuh Rama itu kayak karung semen diisi kapuk. Sedangkan gue, malah mirip kayak tusuk gigi di belah dua.

Waktu gue lagi asik gangguin Rama yang lagi makan. Ibu Ipeh masuk. Ibu ini mengajar Biologi di kelas 11, termasuk kelas kami ini. 11IPA2.
“kumpulin PRnya!!” kata sapaan yang bagus sekali. Wahai guruku.

“Oii dongo!! Elo sudah ngerjaiin PR!!?” kata gue menepuk pundak Rama, membuat ia keselek sendok.

“udah, blog(baca : Goblok)!!” Rama menyahut tidak jelas. Ia minum air putih, dengan gaya kayak minum bir. “kumfulinn ghaa,.!!” Logat yang di buat-buat kayak orang mabuk, sambil memberikan buku prnya ke gue.

“Raamaaaaa!!!!! Kok kamu jam segiini masih makann..???!!!” bentak danger dari bu Ipeh kepada Rama.

“saya laperr bu,..”dengan santainya Rama menyahut.

“lhoo,. Waktu jam istirahat tadi, kamu gak makann??!”

“enggak bu,. Soalnya saya ngerjakan pr biologi, waktu istirahat tadi,..”
Mendengar ucapan Rama, gak salah lagi di lagi mabuk. 

Gue langsung membisikinya, sambil menyiram mukanya pake air. Untunglah yang ada cuman air putih, bukan bensin atau semacamnya “goblok loe!! Dia itu guru kita begoo!! Guru biologi!!” gue bisikin.

“Astagaaa!!!!” Rama baru sadar.

“Ramaaaaaa!!!! Kamu mau belajar di sini, atau mau makan di luar, dengan catetan gak boleh masuk kelas ibu selama 1 tahun!!!  Kamu tuu ya,Sudah baru aja ngerjaiin pr! Makan di kelas lagi!!niat sekolah gak sih?!!” bentak ibu pada Rama.

“i-iya bu. Saya nurut” Rama kalah. Ia padahal pengen menentang, akan tetapi, tidak masuk pelajaran ibu selama 1 tahun, mamanglah bukan suatu yang baik. 

“sudahh!! Kumpulin bukunya! Dan bagi ke orang yang bukan pemiliknya! Kita periksa sama-sama..!” Intruksi dari ibu.
Rama masih terdiam, kepalanya nunduk ke bawah, mungkin dia terkena tekanan batin, gara-gara dimarahi bu Ipeh.

“oii, jangann nangis..” kata gue sambil mengejek Rama.

“,…..” Rama gak ngerespon

Gue rada khawatir “Ram!!! Elo jangan bunuh diri!!!!” gue goyang pundaknya.
“hahh??” mukanya melihat gue. Kayaknya habis tidur.

APAHH!!!??HABIS TIDUR??!!!!

Sialannn,..!

Saat itu juga gue langsung teriak :
“RAM!!! ELO TIDURR!!!!??”

Rama langsung duduk tegak. Ia buka buku LKS Biologi. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Bu ipeh meliriknya dengan mata Tante-tante jahat. Rama menelan ludah.

“nomor satu,.. dari pojok! Rahmad silakan baca.” Bu Ipeh mengalihkan perhatiannya, dan menyuruh Rahmad membaca jawaban LKS Biologi.

“1. Sebutkan bagian-bagian penyusun struktur system saraf pusat?,…. Jawab,. Talamus, Hipotalamus,Otak Besar, Corpus Callacum,Otak Tengah, Otak Kecil,……….”

Gue terdiam, gue ulangi lagi kalimat-kalimat yang dibaca Rahmad. Tadi dia menyebutkan Otak Kecil,.. iya Otak Kecil.! Mengingat kata itu gue langsung ketawa (baca : nyengir), entah kenapa mendengar kalimat Otak Kecil, diri gue langsung pengen ketawa. Gue langsung bilang ke Rama.

“Ram,.. gimana kalo kita bikin klub!! Namanya “Otak Kecil”???”

“hahh?? Otak Kecil?? Bearti bodoh dunk??!hahaha!!” Rama mengejek gue. Saat itu juga, gue menepuk pundaknya keras-keras, supaya ia keselek pulpen saat ketawa.

“ehhh!! Tapi keren juga tuh,.”Otak Kecil!!” dia mulai antusias. Ternyata kalimat itu, barusaja meresap di otaknya.

“tuh kann!! Apa gue bilangg!!! Emmm,. Gimana kalo kita bikin blog aja Ram??”

“Blog apa??? Mmm, blok tentang anime??(Rama suka Anime),. Iyaa-iya,. Terus kita masukin film-film anime yang bisa di copy,..!!” kayanya dia mulai serius. Keliatan dari raut mukanya yang kayak kuda liar, diminumin soda api.

“terus dapat filmnya dari mana??”

“kita bajak dari blog orang!!!!!”

“hemmm, kalo di blog itu ada hak ciptanya gimana??”

“kita di tangkap polisi. Dan kita masuk penjara!!!,………. Hahh?!! Sialan ide loe!!!”

Langsung gue gampar., 

Okey, dari hari itulah gue dan Rama sering menggunakan kalimat “Otak Kecil” di kehidupan sehari-hari. Terutama jikalau kami ingin memberi nama sebuah kelompok atau komunitas.

Gue tertarik menamakan blog ini Otak Kecil, karena gue bingung mau menamakan apa. Misalkan gue menamakan blog ini. “Otak Udang”, ntar malah di kira blog khusus orang bodoh. Kalo gue menamakan “Surat Kecil”, terlalu pasaran. Kalo gue Orang kecil” ntar dikiranya blog buatan kurcaci, kalo “Hati kecil”, mmm, takutnya aja, ibu-ibu malah masuk ke blog ini dan pengen beli “hati” yang bermerek “kecil”. 

Nama “Otak Kecil”, sebenernya tidak buruk. Asal maknanya juga tidak salah pengertian. Otak Kecil, mungkin bagi orang dapat di anggap sebagai orang bodoh karena memiliki otak yang kecil. Tapi bagi gue. Nama Otak Kecil itu, walaupun dianggap bodoh, tapi dari itu gue dapat menemukan suatu kebahagian.

Gue Si Otak Kecil,
Terimakasih.

1 komentar: